INFOSULTENG.ID, Morowali Utara – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, menegaskan bahwa pembangunan tanggul permanen di sepanjang Sungai La’a dan Sungai Tambalako merupakan solusi utama untuk mengatasi banjir tahunan di Morowali Utara (Morut).

Saat meninjau langsung wilayah terdampak pada Rabu (9/4/2025), Anwar menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan pusat guna merealisasikan proyek tersebut secepatnya.

“Salah satu solusi yang saya pikirkan dan akan kita dorong bersama adalah pembangunan tanggul di sepanjang pinggir Sungai La’a. Kalau ini dilakukan, saya kira banjir tidak akan lagi masuk ke permukiman warga,” ujar Anwar.

Banjir akibat luapan dua sungai besar ini telah menjadi ancaman tahunan, terutama saat musim hujan. Kali ini, langkah penanganan tidak akan bersifat sementara.

Anwar serta tim teknis dari Pemprov Sulteng, termasuk Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Kepala Balai Sungai, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mengkaji langsung perencanaan teknis pembangunan tanggul.

Gubernur juga mengimbau seluruh pihak, termasuk masyarakat yang lahannya terdampak, untuk mendukung penuh rencana ini.

“Kalau kita ingin aman dari banjir, mari kita ikhlas bersama. Jangan sampai pembangunan ini terhambat karena persoalan pembebasan lahan. Ini untuk keselamatan kita semua,” tegas Gubernur.

Anwar berencana membawa usulan ini langsung ke pemerintah pusat bersama Bupati Morut.

“Saya tidak datang hanya meninjau, tapi membawa solusi. Kita harus hentikan siklus banjir lima tahunan ini sekarang,” tutupnya. RIL