INFOSULTENG.ID, Parigi Moutong – Basarnas melaporkan telah menemukan empat korban tanah longsor yang terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Korban bernama Subran (52) ditemukan pada Rabu pagi (25/6) sekitar pukul 08.00 WITA, di hari keempat pencarian. Setelah proses evakuasi dari lokasi longsor, jenazah langsung dibawa ke Posko SAR dan pada pukul 12.30 WITA diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Anutapura.

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di kawasan tersebut bertambah menjadi empat orang. Sebelumnya, tiga korban lainnya telah ditemukan, masing-masing Sahrat (43), Ijal (28), dan Arun (17).

Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan terhadap tiga korban yang hingga kini belum ditemukan, yaitu:

  1. Safrudin E. Manjalai (36)
  2. Riska Jumi (26)
  3. Rapi (14)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, menyampaikan bahwa proses pencarian berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak.

“Korban keempat atas nama Subran berhasil ditemukan pagi ini dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban telah kami serahkan ke pihak keluarga,” ungkap Rizal.

Operasi SAR ini melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Brimob, Polres Parimo, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Parigi Moutong, BPBD Provinsi Sulteng, Tagana, Dinas Kesehatan, aparat kecamatan, dan masyarakat setempat.

Beragam alat berat dan peralatan SAR seperti rescue car, motor trail, alat ekstrikasi, peralatan navigasi, hingga ekskavator juga dikerahkan guna membuka akses dan mempercepat pencarian di titik-titik rawan longsor.*