PALU – Berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang penerima manfaat di Hunian Tetap (Huntap) Tondo II, bahwa pada tanggal 13 Juni 2024 akan dilakukan penyerahan kunci Huntap.
“Kami dapat informasi tanggal 13 Juni nanti akan diberikan kunci Huntap sudah. Kami sudah lama menunggu, semoga penyerahan kunci bisa segera dilakukan,” ujar penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya,” Selasa 11 Juni 2024.
Diketahui, pembangunan Huntap Tahap II Tondo ditargetkan selesai tahun 2023, namun karena adanya sejumlah kendala, kontrak pembangunan Huntap Tondo II diperpanjangan hingga 2024.
Pembangunan Huntap kawan Tondo II ditargetkan sebanyak 1.055 unit yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya, sementara itu pembangunan infrastruktur dikerjakan oleh PT Bumi Karsa.
Dari pantauan media ini, baik pembangunan Huntap dan infrastrukturnya masih belum rampung 100 persen.
Dari infrastruktur terlihat material masih banyak yang berserakan dijalan, aspal yang retak dan drainase yang juga banyak mengalami kerusakan.
Sementara itu, dari pembangunan Huntap juga masih belum rampung salah satunya air bersih yang belum masuk, instalasi listrik yang belum rampung serta ada beberapa unit juga yang mengalami retak dibagian pondasi dan laintainya.
Humas PT Bumi Karsa, Pardin yang ditemui sebelumnya, menjelaskan bahwa keterlambatan pembangunan Huntap Tondo II mengalami kendala karena pembebasan lahan yang masih belum clear and clean.
“Ada beberapa titik yang terpaksa kami hentikan proses pengaspalan dan pembangunan drainase karena dihentikan oleh warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan,” ucapnya, Sabtu 8 Juni 2024.
Saat ini, kata dia, ada lahan yang sedang digugat di PTUN. Pihaknya menyesalkan karena Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan lahan yang dikleim tidak bermasalah. Ternyata, kata dia, lahan tersebut belum clear and clean.
“Untuk itu, kami menduga wali kota palu melakukan pembohongan publik dengan menyatakan bahwa seluruh lahan kawasan Huntap Tondo II sudah clear and clean ternyata tidak,” sesalnya. (BR)