INFOSULTENG.ID, Palu – Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid Yotolembah, mendorong para lulusan perguruan tinggi agar tidak hanya berorientasi menjadi pegawai negeri, tetapi juga berani menjadi pencipta lapangan kerja.

Dalam sambutan yang dibacakan Farid Yotolembah, Gubernur Sulteng mengapresiasi kontribusi Universitas Abdul Aziz Lamadjido (UNAZLAM) dalam membangun pendidikan tinggi bermutu di daerah.

Dia menekankan bahwa tantangan dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan yang tangguh dan mampu menciptakan peluang sendiri, bukan hanya bergantung pada sektor pemerintahan.

“Saya berharap para lulusan tidak hanya menggantungkan cita-cita menjadi pegawai negeri, tetapi juga berdikari dan mengkreasikan lapangan kerja sendiri. Jadilah solusi bagi kemajuan Sulawesi Tengah yang berkelanjutan,” ungkap Farid dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UNAZLAM Angkatan IV di Hotel Aston Palu, Selasa, 29 April 2025.

Farid juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan tenaga pendidik UNAZLAM atas dedikasi mereka membina generasi muda.

Dia berharap kampus ini terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, perwakilan LLDIKTI Wilayah XVI, Dr. Irwan Halid, M.Si, mengajak para wisudawan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Ia menegaskan bahwa pembelajaran tak berhenti setelah lulus, melainkan harus dilanjutkan dalam berbagai konteks, termasuk penguasaan soft skill dan literasi digital.

“Teruslah belajar dan buktikan bahwa kalian adalah generasi terbaik yang dilahirkan oleh UNAZLAM Palu,” ujar Irwan.

Dalam orasi ilmiahnya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNAZLAM, Dr. Muzakir Tawil, M.Si, menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola kampus dan proses pembelajaran demi menghasilkan lulusan yang adaptif di tengah perubahan zaman.

Acara wisuda ini diikuti oleh 126 lulusan dari jenjang sarjana dan pascasarjana, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Rektor UNAZLAM Dr. M. Darma Halwi, Ketua Yayasan Panca Bhakti Ir. H. Rendy Lamadjido, perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Hardi, S.Pd, M.Pd, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah XVI, Dr. Irwan Halid, M.Si.

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi penanda babak baru bagi para lulusan untuk mengabdi dan memberi warna dalam pembangunan daerah menuju Sulteng Nambaso.*