PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Amar, kembali mewanti-wanti masyarakat untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Untad melalui jalur UTBK SNBT.
Kata Rektor, sistem penilaian skor UTBK SNBT masih sama dengan tahun sebelumnya. Tetap masih menggunakan skorsing atau pasing grade yang telah ditentukan secara nasional. Sehingga kelulusan calon mahasiswa baru sepenuhnya ditentukan oleh hasil yang mereka capai.
“Kita (Untad-red) hanya menentukan kuota yang diterima. Jadi skoring itu berlaku sesuai dengan standar nasional kelulusan untuk UTBK seluruh Indonesia,” terangnya.
Mantan Warek IV Untad itu mengaskan, jika ada calon yang menjanjikan kelulusan bagi calon mahasiswa, jangan lagi dipercaya.
“Yang mengatakan bahwa kelulusan itu ditentukan oleh mereka (calo-red) jangn percaya. Tadi saya tegaskan, rektor saja dalam ujian SNBT ini kita tidak punya kewenangan, karena nilai skor itu akan kelihatan secara transparan, habis ujian ini semua calon mahasiswa itu bisa melihat nilainya,” ujar Rektor, ditemui usai meninjau pelaksanaan UTBK SNBT, di Untad, Selasa 30 April 2024.
Menurut Rektor, tidak ada celah melakukan praktik kecurangan dalam pelaksanaan SNBT. Jika nilainya bagus, tiba-tiba tidak diluluskan itu tidak mungkin terjadi, karena peserta bisa melakukan komplain.
“Ini kejadian dalam satu dua tahun lalu di Perguruan Tinggi lain. Alhamdulillah dari tahun lalu di Untad tidak ada terjadi. Oleh karena itu kita upayakan untuk tidak terjadi di Untad, karena sesuai dengan hasil yang tertera berdasarkan prestasi mereka sendiri,” katanya.
Dipenghujung Pro Amar memohon kepada masyarakat yang masih mempercayakan kelulusan pada calo, diimbau agar tidak mempercayai itu.
“Yakinlah kelulusan anak bapak ibu itu sesuai dengan prestasi yang mereka miliki,” tandasnya. (YM)