INFOSULTENG.ID, Palu – Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri menegaskan bahwa Alkhairaat merupakan perekat umat Islam, bukan pemecah belah.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, terutama terkait dengan kasus yang menyeret nama besar Guru Tua, Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.

“Jangan sampai terjadi perpecahan di tengah umat. Justru Alkhairaat hadir sebagai perekat, bukan pemecah belah umat,” ujar Habib Idrus kepada di Palu, Sabtu, 12 April 2025.

Terkait kasus dugaan penghinaan yang bermuatan SARA, Habib Idrus menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku. Menurutnya, semua warga negara harus taat pada aturan dan undang-undang yang ada.

“Jika ada laporan, maka proses hukum harus dijalankan. Saya pribadi tidak berniat menjatuhkan siapa pun. Yang saya perjuangkan adalah keadilan,” tegas Habib Idrus.

Ia juga menyayangkan adanya pernyataan yang menyebut pihak-pihak tertentu sebagai pengkhianat. Baginya, ucapan seperti itu sangat tidak pantas, apalagi jika keluar dari mulut dianggap tokoh agama atau publik figur.

Lebih lanjut, Habib Idrus menyampaikan dukungannya atas usulan penetapan Guru Tua sebagai pahlawan nasional. Sebagai cucu langsung dan bagian dari keluarga besar Alkhairaat, ia memastikan pihak keluarga tidak pernah ingin memanfaatkan posisi atau jabatan politik untuk mempermudah proses tersebut.

“Sejak zaman Menteri Sosial sebelumnya, kami tidak pernah memaksakan kehendak. Kalau usulan itu datang dari masyarakat, maka itu adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah saat ini yang dinilai sangat menghormati para ulama dan menunjukkan sikap suportif terhadap usulan tersebut.

“Pemerintah sekarang luar biasa. Semua dijalankan sesuai prosedur yang transparan dan jelas. Tidak asal mengangkat seseorang jadi pahlawan nasional tanpa dasar,” tambahnya.

Terkait harapan penetapan Guru Tua sebagai pahlawan nasional, Habib Idrus menyampaikan optimismenya.

“Insya Allah, jika semua berjalan lancar, penetapan Guru Tua sebagai pahlawan nasional bisa terwujud pada bulan November tahun ini,” tutupnya. RIL