INFOSULTENG.ID, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah meresmikan Gedung Radioterapi di RSUD Undata Palu, Kamis, 22 Mei 2025.

Layanan ini menjadi angin segar bagi pasien kanker di daerah, karena seluruh biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

Kepala Ruangan Radioterapi RSUD Undata, Syahrul Samad, menyampaikan bahwa kehadiran layanan ini merupakan terobosan penting di bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan pasien kanker yang sebelumnya harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan terapi radiasi.

“Selama ini, pasien kanker di Sulawesi Tengah masih harus dirujuk ke rumah sakit di luar kota, bahkan luar provinsi, untuk mendapatkan pengobatan radioterapi. Kini, RSUD Undata sudah mampu melayani terapi ini langsung di Palu,” ungkap Syahrul.

Layanan radioterapi di RSUD Undata dirancang untuk menangani berbagai jenis kanker secara umum, dengan fasilitas dan sumber daya manusia yang telah sesuai regulasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Dalam sehari, layanan Radioterapi dapat melakukan pengobatan ke 75 pasien.

Syahrul menjelaskan, dalam operasionalnya, layanan radioterapi ini didukung oleh satu orang dokter spesialis onkologi radiasi, satu fisikawan medis level 8, satu petugas proteksi radiasi, satu petugas dosimeter, empat orang Radioterapi Teknologi Terapan (RTT), dua perawat dengan keterampilan khusus radioterapi, satu teknisi elektromedis, serta empat staf administrasi.

“Kami pastikan seluruh standar keselamatan dan kompetensi terpenuhi, agar pelayanan bisa berjalan optimal dan aman bagi pasien,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menegaskan komitmennya dalam memperluas jaminan kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan medis di daerah.

“Pertama, memastikan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memiliki jaminan kesehatan, sehingga tidak ada lagi warga yang enggan berobat karena tidak memiliki perlindungan kesehatan. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” tegas Gubernur.

Direktur RSUD Undata, Herry Mulyadi, mengungkapkan bahwa peresmian gadung tersebut merupakan sejarah baru dalam dunia kesehatan dengan hadirnya layanan radioterapi pertama di RSUD Undata Palu. Fasilitas ini dilengkapi bunker dan peralatan canggih yang setara dengan rumah sakit besar di kota-kota metropolitan.

Dia juga mengatakan, bahwa RSUD Undata menjadi provinsi ketiga yang mengantongi izin dari Bapeten untuk menyelenggarakan layanan radioterapi.

“Alhamdulillah, ini merupakan sejarah baru bagi Sulawesi Tengah. Kita kini memiliki gedung bunker dan peralatan radioterapi yang canggih. Dan dengan izin dari Bapeten, kita menjadi provinsi ketiga di Indonesia yang boleh menyelenggarakan layanan ini,” tutur Herry. RIL