INFOSULENG.ID, Palu — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, hadir langsung dalam Haflah Akhirussanah Angkatan IV SMAIT Al-Fahmi Boarding School dan Angkatan X SMPIT Al-Fahmi Palu yang digelar di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu, Minggu (1/6/2025).
Anwar Hafid menyampaikan rasa bangga atas capaian para siswa yang diwisuda. Ia memberi penghargaan kepada Yayasan Al-Fahmi serta para tenaga pendidik yang dinilainya berhasil membina generasi Qur’ani, tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.
“Anak-anak yang lulus hari ini bukan sekadar tamat akademik, tetapi telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an dan menunjukkan akhlak terpuji. Ini adalah investasi besar untuk masa depan Sulawesi Tengah,” ujar Anwar.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan seluruh kepala daerah dalam memperkuat ekosistem pendidikan, khususnya pendidikan berbasis nilai Islam dan pembentukan karakter.
“Tidak bisa hanya satu atau dua daerah yang bergerak. Pendidikan adalah tanggung jawab kolektif. Saya mengajak semua bupati dan wali kota untuk membangun ekosistem pendidikan yang memadukan ilmu, iman, dan akhlak, seperti yang ditunjukkan Al-Fahmi,” tegas Gubernur.
Anwar menegaskan, pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas pemerintah provinsi. Ia berharap akan lahir lebih banyak lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi berilmu, berintegritas, dan cinta Al-Qur’an.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Sulteng Wiwik Jumatul Rofi’ah dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Palu, H. Usman, SH, yang juga menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari Wali Kota Palu.
Haflah Akhirussanah kali ini diikuti 20 siswa SMAIT dan 80 siswa SMPIT Al-Fahmi, sebagai simbol keberhasilan pendidikan yang memadukan akademik dengan pembinaan akhlak dan kedekatan dengan Al-Qur’an.
Menutup arahannya, Gubernur Anwar Hafid berpesan agar para lulusan terus membawa nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan mereka dan menjadi agen perubahan positif bagi daerah dan bangsa.
“Jangan pernah jauh dari Al-Qur’an. Jadilah cahaya yang menerangi Sulawesi Tengah,” tutupnya. RIL