Morowali Utara – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid turun langsung ke lapangan meninjau kondisi jalan negara poros Tompira–Bungku, Kabupaten Morowali Utara, yang rusak berat dan menyebabkan kemacetan total pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam pantauan di lokasi, Anwar tampak berjalan kaki di tengah jalan berlumpur sejauh hampir dua kilometer, menyapa warga yang terjebak dalam antrean panjang kendaraan. Dengan ekspresi serius, ia langsung melakukan video call dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Bambang Razak, meminta penanganan darurat segera dilakukan.
“Pak Kepala Balai, bisa dilihat ini. Saya lagi di Tompira, macet total karena jalan rusak berat di Bungit Timbe. Masyarakat semua mengeluh. Tolong, kalau bisa, segera percepat penanganannya,” tegas Anwar.
Gubernur menekankan, ruas jalan Tompira–Bungku merupakan jalur vital yang menghubungkan antarkabupaten serta menjadi urat nadi mobilitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan.
“Saya jalan kaki hampir dua kilo karena macet total. Ini penting sekali, tolong segera ditangani,” ujarnya.
Usai meninjau, Anwar Hafid memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap berkoordinasi dengan BPJN dan pihak perusahaan sekitar lokasi untuk membantu proses perbaikan sementara. Ia menegaskan bahwa langkah kolaboratif perlu segera dilakukan agar jalur transportasi kembali normal sambil menunggu penanganan permanen dari pihak balai.
Langkah cepat tersebut menjadi bukti nyata komitmen Gubernur Anwar Hafid dalam menjawab langsung keluhan masyarakat di lapangan, sejalan dengan semangat program “Berani Tanggap” yang menjadi salah satu pilar utama visi pembangunan Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinannya.
“Jangan biarkan masyarakat menunggu lama. Kita harus tanggap, cepat, dan hadir di tengah mereka,” tutup Anwar. RIL