Banggai Kepulauan – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido, menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan di ruang Bappeda dan Litbang Bangkep, Selasa (26/8).
Rapat kerja ini mengusung tema “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat Melalui Program 9 Berani”.
Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya membangun komitmen bersama antara provinsi dan kabupaten untuk mempercepat pembangunan.
“Kita harus satu pemahaman. Suksesnya Banggai Kepulauan adalah suksesnya Sulawesi Tengah. Tanpa sinergitas, kita akan lambat. Karena itu, percepatan hanya bisa dilakukan dengan membangun komitmen bersama,” tegasnya.
Gubernur menargetkan penurunan angka kemiskinan minimal 1 persen setiap tahun, sehingga pada 2029 Sulawesi Tengah berada di bawah rata-rata nasional. Fokus pengentasan kemiskinan menurutnya harus selaras, yakni memperkuat akses pendidikan dan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memaparkan sejumlah program prioritas, di antaranya:
- Berani Cerdas: Wajib belajar 12 tahun, bebas pungutan SMA/SMK/SLB, termasuk BOSDA bagi sekolah swasta.
- Berani Sehat: Universal Health Coverage (UHC) dengan jaminan kesehatan berbasis KTP Sulteng.
- Berani Menyala: Pembangunan PLTS di Bangkep dan Balut untuk memperluas akses listrik.
- Berani Lancar: Pembangunan infrastruktur jalan desa.
- Berani Berdering: Pemerataan jaringan komunikasi hingga pelosok.
- Berani Tangkap: Penyediaan 50 kapal tangkap modern per tahun mulai 2026.
- Berani Panen Raya: Penyediaan bibit kelapa untuk menghijaukan lahan dan meningkatkan produktivitas petani.
- Berani Berintegritas dan Berani Berkah: Penguatan nilai keagamaan, termasuk gerakan shalat berjamaah di masjid.
Selain itu, Gubernur menekankan penyelesaian Pelabuhan Salakan, peningkatan akses jalan, serta ketersediaan air bersih sebagai kebutuhan mendesak masyarakat.
Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemprov Sulteng.
“Rapat kerja ini memperkuat harmonisasi antara kabupaten dan provinsi. Program 9 Berani telah kami selaraskan dengan program daerah. Kami yakin sinergitas ini akan mendorong Banggai Kepulauan bangkit, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti kebutuhan pembangunan infrastruktur vital, termasuk peningkatan status RSUD Salakan dari tipe C ke tipe B, perbaikan jalan provinsi, penyediaan air bersih, dukungan sektor perikanan, hingga pengembangan pendidikan tinggi di Bangkep.
Raker tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara OPD Provinsi Sulteng dan perangkat daerah Banggai Kepulauan, khususnya di bidang pendidikan (Berani Cerdas) dan kesehatan (Berani Sehat).
Kegiatan turut dihadiri jajaran OPD provinsi dan kabupaten, Forkopimda, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, hingga pimpinan fasilitas kesehatan.
Dengan sinergitas yang terjalin, Pemprov Sulteng dan Pemkab Bangkep menegaskan tekad mempercepat pembangunan, menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.*