Poso – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang melanda Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu ia sampaikan langsung saat meninjau lokasi terdampak dan para pengungsi, Jumat (22/8).
Menurut Gibran, langkah cepat pemerintah daerah dalam merespons bencana patut diapresiasi. Dia memastikan pemerintah pusat akan hadir sepenuhnya untuk mendukung pemulihan pasca bencana di Poso.
“Saya lihat kepala daerah sudah melakukan yang terbaik. Selanjutnya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus terus bersinergi untuk menangani bencana ini. Harus ada respon cepat,” tegas Gibran.
Wapres meninjau tenda pengungsian dan menyempatkan diri berdialog dengan warga terdampak. Ia juga menekankan bahwa aktivitas pendidikan anak-anak harus tetap berjalan meskipun dalam situasi darurat.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Gibran menekankan agar penyaluran bantuan diprioritaskan kepada kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak.
Senada dengan Wapres, Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Sejak hari pertama pasca bencana, Anwar telah menginstruksikan agar seluruh biaya pelayanan kesehatan korban ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Saya pastikan sinergi dengan pemerintah pusat akan terus dilakukan demi melindungi hak-hak warga terdampak gempa di Kabupaten Poso. Bantuan segera kami salurkan sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden,” kata Anwar.
Hingga kini, Pemprov Sulteng bersama instansi terkait terus mempercepat penanganan darurat, mulai dari layanan kesehatan, pemulihan akses, hingga distribusi kebutuhan pokok.
Melalui Dinas Sosial provinsi, bantuan logistik dan pangan telah digulirkan untuk meringankan beban warga terdampak gempa.*