INFOSULTENG.ID, Palu – Warga Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, menagih janji Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, yang sebelumnya berkomitmen akan mengerahkan personel pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang menerjang wilayah mereka pada Jumat (25/5).

Rifki, warga Jalan Puenjidi, menyampaikan bahwa saat meninjau lokasi banjir di hari kedua, Wali Kota Hadianto sempat berkunjung ke rumah salah satu warga bernama Masni.

Dalam kunjungan itu, wali kota berjanji akan membantu membersihkan bagian dalam rumah, khususnya area dapur yang masih tertutup lumpur tebal.

“Waktu itu beliau bilang akan mengerahkan armada Damkar untuk bersihkan lumpur di dalam rumah. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang. Dapur masih penuh lumpur,” ujar Rifki, Senin (5/5).

Ia menyebutkan, petugas Damkar sempat terlihat beberapa hari lalu, namun tidak melakukan aksi pembersihan.

“Mereka bilang masih menunggu arahan. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” tambah Rifki.

Menurutnya, warga akhirnya terpaksa membersihkan lumpur dengan alat seadanya tanpa bantuan dari pihak pemerintah. Ia juga menyayangkan jika kunjungan wali kota hanya sebatas pencitraan.

“Kami harap kehadiran wali kota bukan hanya jadi konten media sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Damkar Kota Palu, Yohan Wahyudi, mengakui pihaknya memang sempat melakukan pembersihan di awal pascabanjir di kawasan Jalan Puenjidi. Namun, setelah itu, tidak ada lagi laporan masuk dari warga.

“Kalau memang ada laporan baru, kami siap turunkan personel,” jelas Yohan.

Ia menambahkan, saat ini fokus pembersihan masih berada di wilayah Jalan Lasoso dan Penanda Silae, dan ditargetkan rampung dalam satu atau dua hari ke depan.*