Palu – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido, menghadiri Talk Show Berani Sehat Fest bertema “Brave Up Your Life” yang menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Kegiatan yang digelar di Palu Grand Mall (PGM) ini juga diisi dengan aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban bencana di wilayah Sumatra.
Talk show dipandu dua dokter muda, dr. Budi dan dr. Maharani, yang sukses membawa suasana kegiatan menjadi interaktif dan penuh antusiasme. Tenaga kesehatan, organisasi profesi, mitra layanan kesehatan, hingga masyarakat umum memadati area acara.
Wagub Reny menegaskan bahwa program Berani Sehat merupakan kebijakan nyata Pemprov Sulteng untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Program ini memungkinkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP dan kini semakin efektif setelah diintegrasikan dengan aplikasi SeHati. Hingga kini, lebih dari 120 ribu warga telah diverifikasi sebagai penerima manfaat.
“Ini langkah nyata pemerintah daerah. Masyarakat cukup membawa KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar sesuai ketentuan BPJS,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa layanan Berani Sehat mencakup kasus-kasus yang belum ditanggung BPJS, termasuk korban KDRT, pembegalan, hingga kondisi gawat darurat, melalui fitur layanan terpadu di aplikasi SeHati.
Pada sesi dialog, Wagub juga membagikan tips menjaga kesehatan, seperti menjaga pola makan, rutin berjalan santai, sarapan bergizi, istirahat yang cukup, serta menjaga kebahagiaan.
“Saya tetap bahagia, salah satunya dengan bermain gitar,” tutur Reny.
Ketua Panitia sekaligus Kepala UPT Lepkes, dr. Ryzqa M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HKN yang telah berlangsung sejak 30 Oktober. Selain talk show, terdapat edukasi kesehatan, simulasi PSC 119, dan aksi penggalangan dana bersama Baznas untuk bantuan kemanusiaan di Sumatra.
Acara semakin meriah ketika Wagub Reny bersama Direktur RSUD Madani, dr. Habibi Sotar Hutut, Sp.OT., membawakan lagu “Hilang” milik Justy Aldrin. Penampilan itu menjadi simbol doa dan dukungan bagi masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Plt. Kadinkes Provinsi Sulteng Wayan Apriani, S.K.M., M.Epid., jajaran RSUD Madani, perwakilan BPJS, organisasi profesi kesehatan, PKK, serta sejumlah mitra kesehatan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat sekaligus memperkuat komitmen menuju terwujudnya Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, sebagai fondasi masa depan Sulteng Nambaso. RIL