DONGGALA – Pendapatan pajak daerah Donggala terus merangkak naik jelang akhir tahun. Hingga November 2025, realisasi pajak sudah mencapai Rp94 miliar. Bapenda pun optimistis target tahun ini mampu menembus angka Rp100 miliar.
“Patokan kami realisasi 2024 yang Rp98 miliar. Tahun ini sudah 94. Insya Allah tembus 100,” ujar Kepala Bapenda Donggala, Mohammad Hafid, Selasa (25/11/2025).
Meski begitu, Hafid mengakui sejumlah jenis pajak masih sulit bergerak. Kondisi ekonomi yang lesu ditambah minimnya transaksi properti membuat BPHTB menjadi salah satu jenis pajak yang paling tertekan.
“BPHTB itu sangat tergantung transaksi. Kalau pasar properti diam, ya pendapatannya ikut berat,” jelasnya.
Bapenda menyebut akan terus melakukan penagihan intensif dan mengoptimalkan sektor-sektor yang masih potensial untuk menutup sisa capaian di sisa waktu akhir tahun.