Palu – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pertina, Hillary Brigitta Lasut, memberikan pujian terbuka kepada Ketua Pertina Sulawesi Tengah sekaligus Ketua KONI Sulteng, Muhammad Fathur Razaq.
Dalam pandangannya, Fathur merupakan sosok muda penuh energi dan visi besar yang berhasil menggerakkan kebangkitan olahraga tinju di Indonesia.
Pujian tersebut disampaikan Hillary saat menghadiri Opening Ceremony Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir 2025 di Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu, Sabtu malam (25/10).
Dalam sambutannya, politisi muda yang juga tokoh nasional itu menilai Fathur sebagai representasi nyata generasi baru olahraga Indonesia, yang mampu membawa Pertina Sulteng tampil progresif melalui kerja nyata.
“Saya kaget sekaligus kagum ketika tahu Fathur baru berusia 26 tahun. Tapi saya juga harus akui, sejak beliau memimpin Pertina Sulteng, pergerakan olahraga tinju di daerah ini terasa sangat hidup. Energinya luar biasa, dan semangat itu menular ke seluruh pengurus dan atlet,” ujar Hillary.
Menurut Hillary, Fathur adalah pemimpin muda yang tidak hanya berani bermimpi besar, tetapi juga mampu mewujudkannya lewat langkah-langkah konkret. Dia mencontohkan terobosan Sulawesi Tengah yang menjadi provinsi pertama menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi nasional bagi pelatih serta wasit-hakim secara gratis sebuah langkah yang disebutnya revolusioner dalam dunia tinju amatir nasional.
“Ini langkah revolusioner, saya melihat langsung bagaimana Pertina Sulteng menghapus hambatan biaya agar pelatih dan wasit bisa berkembang tanpa beban. Itu bentuk kepemimpinan yang berpihak pada pembinaan, bukan pencitraan,” tegasnya.
Hillary juga menyoroti gaya kepemimpinan Fathur yang inklusif dan merangkul semua kalangan, sehingga penyelenggaraan Kejurnas di Palu berlangsung megah, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Hillary menyebut Fathur sebagai bukti nyata suksesnya regenerasi di tubuh Pertina, sekaligus simbol harapan baru bagi masa depan tinju Indonesia.
“Anak muda seperti Fathur ini adalah harapan kita. Saya yakin masa depan olahraga Indonesia ada di tangan generasi seperti dia berani, jujur, dan punya integritas. Kalau boleh jujur, saya punya firasat kita akan sering bertemu lagi di forum-forum besar, entah di KONI, di KPU, atau bahkan di tempat yang lebih tinggi,” ungkap Hillary tersenyum.
Selain memuji Fathur, Hillary juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang dinilainya memberi dukungan nyata terhadap pengembangan olahraga dan pemberdayaan generasi muda. Ia menyebut peran Pemerintah Provinsi menjadi faktor penting dalam suksesnya penyelenggaraan Kejurnas Tinju Amatir 2025, yang sekaligus memperingati HUT ke-66 Pertina.
“Sulawesi Tengah memberi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah, KONI, dan organisasi olahraga bisa melahirkan prestasi dan semangat baru bagi bangsa,” tandas Hillary. RIL