BUOL – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suasara (PPS) se Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, melaksanakan konsolidasi dan koordinasi tugas penyelenggara menyongsong Pemilu 2024, di Aula Pertemuan Kantor Camat Biau yang juga sekaligus menjadi Sekretariat PPK BIAU, Kamis 26 Januari 2023.

Di awal pertemuan ini dilakukan pleno pertama PPS se Kecamatan Biau untuk memilih ketua dan anggota sekaligus divisi masing-masing, sebagai dasar pelaksanaan tugas yang di fasilitasi oleh PPK dan sekretariat PPK.

Ketua PPK Biau, Ahmad, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada PPS terpilih yang baru saja dilantik. Diharapkan, kerja-kerja serius dan terkoordinir untuk suksesnya Pemilu tahun 2024 nanti.

“Kita adalah penyelenggara Pemilu di garda terdepan, suksesnya Pemilu adalah target kita semua. Sehingga mari kita semua bersinergi dan bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam menjalankan semua tahapan Pemilu 2024,” imbuhnya.

Kemudian penyampaian dilanjutkan dengan pemaparan masing masing divisi yang ada di PPK.

Dari Divisi Hukum dan SDM, Apriyanto menyampaikan, ada dua agenda yang harus segera dilaksanakan oleh PPS. Pertama, pembentukan sekretariat PPS dan rekrutmen pantarlih. Semuanya harus mempedomani PKPU Nomor 8 tahun 2022, tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc Pemilu dan pemilihan, serta keputusan KPU Nomor 534 tahun 2022 perubahan atas keputusan KPU Nomor 476 2022 tentang pedoman teknis pembentukan badan adhoc Pemilu dan pemilihan. \

“Sehingga dalam pelaksaannya tetap mengacu pada dasar hukum dan petunjuk teknis yang ada,” terangnya.

Kemudian, Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, Wawan Isa menyampaikan, objek utama sukses Pemilu adalah sosialisasi dan partisipasi masyarakat.

“Hal ini merupakan tugas kita bersama di semua tingkatan penyelenggara, sehingga diharapkan kerja-kerja ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan jumlah pemilih dalam Pemilu tahun 2024 nanti,” jelasnya.

Selanjutnya, Divisi Data, Santi T. Korompot menyampaikan, pemetaan TPS yang sementara berlangsung dimaksudkan untuk memetakan awal pemilih per TPS. Hal ini di maksudkan sebagai dasar coklit petugas Pantarlih dalam melaksanakan pendataan pemilih berbasis TPS.

Hal senada disampaikan oleh Divisi Teknis Penyelenggara, Darwis, bahwa teknis penyelenggaraan Pemilu adalah bentuk nyata dalam pelaksanaan Pemilu. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang solid dan bersinergis dalam menyelenggarakan Pemilu.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PPK yang juga menjabat sebagai Sekcam Biau, Kahar Lamaka, mengatakan, sinergi yang terus terkoordinasi dengan baik akan menjadi modal utama kita sebagai penyelenggara.

“Jangan berhenti berkoordinasi, agar seluruh pelaksanaan tahapan Pemilu, dapat didukung penuh oleh sekretariat baik di PPK maupun PPS,” pintanya.

Pada Pertemuan ini dilaksanakan diskusi, tanya jawab untuk membedah beberapa masalah terkait proses pemetaan awal dan rekrutmen Pantarlih, dan dalam penyampaian/jawaban dari masing-masing divisi, tetap mengacu pada petunjuk dan arahan dari pimpinan KPU kabupaten. (DI)