Poso – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 06.38 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat, tepatnya 18 kilometer barat laut Poso, pada koordinat 1,30 Lintang Selatan dan 120,62 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kendati memiliki kekuatan cukup besar, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis malam (24/7) pukul 21.06 WITA.
Gempa ini berdampak signifikan di dua kecamatan, yakni Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, dengan kerusakan pada rumah warga serta ribuan jiwa yang harus mengungsi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT, tepatnya di darat wilayah Poso dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Pamona Tenggara, khususnya di Desa Tokilo, Tindoli, dan Tolambo.
Di Desa Tokilo, tercatat 184 kepala keluarga terdampak, dengan 4 rumah mengalami kerusakan berat dan 21 rusak ringan.
Di Desa Tindoli, 70 rumah rusak ringan, 10 rusak berat, termasuk satu unit gereja dan satu sekolah taman kanak-kanak.
Sementara itu, di Desa Tolambo, pendataan masih terus berlangsung. Adapun di Kecamatan Pamona Selatan, satu rumah di Desa Pendolo dilaporkan mengalami kerusakan ringan. RIL