INFOSULTENG.ID, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima kunjungan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, bersama rombongan di ruang kerjanya, Rabu, 11 Juni 2025.

Pertemuan tersebut membahas upaya bersama Pemerintah Provinsi dan TNI AL dalam memperkuat pengawasan serta melindungi kawasan pesisir Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, dari praktik penangkapan ikan ilegal, termasuk penggunaan bom ikan yang masih marak terjadi.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Anwar menyampaikan keprihatinannya terhadap kerusakan ekosistem laut akibat aktivitas pengeboman ikan yang merusak habitat perairan dangkal, padahal kawasan tersebut menyimpan potensi besar untuk pengembangan perikanan berkelanjutan.

“Di beberapa titik, hanya berjarak 20 meter dari pantai, ikan-ikan sudah banyak ditemukan. Tapi kalau terus dibom, ekosistemnya akan hancur. Ini harus segera dihentikan,” tegas Anwar.

Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk mendukung penuh penguatan patroli laut dengan menanggung biaya operasional serta memfasilitasi kerja sama strategis bersama Lanal Palu.

Menurutnya, sinergi lintas sektor penting dilakukan demi memperkuat kehadiran negara dalam pengawasan wilayah laut yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat pesisir.

“Selama kampanye, banyak sekali masyarakat Parigi Moutong menyampaikan keresahan soal maraknya pengeboman ikan. Sekarang saatnya pemerintah hadir memberikan solusi konkret,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Danlanal Palu Kolonel Marthinus menyambut baik inisiatif Pemprov Sulteng. Ia menegaskan bahwa upaya perlindungan wilayah laut tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI AL, serta partisipasi aktif masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar juga mengusulkan agar segera disusun Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sulteng dan Lanal Palu sebagai dasar formal untuk pelaksanaan patroli laut bersama sekaligus mengintensifkan edukasi kepada masyarakat pesisir terkait pentingnya menjaga ekosistem laut.

“Kalau kita mampu menjaga laut kita, bukan hanya ekosistem yang terselamatkan, tetapi juga pendapatan dan kesejahteraan nelayan akan ikut meningkat. Ini bukan sekadar soal pengawasan, tapi soal keberlanjutan kehidupan bersama,” pungkas Anwar. RIL