INFOSULTENG.ID, Palu – Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia akan menggelar Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Agenda nasional ini dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WITA di Gelora Bumi Kaktus, dan menghadirkan Wakil Menteri terkait serta para pemangku kepentingan dari berbagai jenjang pemerintahan dan dikabarkan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.

Mulai dari kepala daerah, kepala desa, pendamping profesional, hingga notaris dijadwalkan turut serta dalam dialog tersebut.

Dialog ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi desa serta mendorong pemerataan pembangunan dari bawah.

“Sehubungan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden, maka dipandang perlu untuk melaksanakan dialog pembentukan Koperasi Merah Putih dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” demikian kutipan surat undangan resmi yang ditandatangani Sekretaris Kemenko Pangan, Suharyanto, bernomor S-197/SES.M.PANGAN/UND/05/2025 tertanggal 16 Mei 2025.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, akan memimpin langsung jalannya dialog.

Tak hanya diskusi, rangkaian kegiatan juga mencakup peninjauan lapangan ke sejumlah desa dan kelurahan di Sulawesi Tengah yang sedang dalam proses pembentukan koperasi.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan gambaran konkret serta menjadi bahan evaluasi awal terhadap implementasi program di lapangan.

Kemenko Pangan menegaskan pentingnya kehadiran pejabat atau perwakilan kompeten dari kementerian dan lembaga terkait, serta membuka jalur konfirmasi melalui Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal, Mulyadin Malik.

Pemerintah berharap inisiatif ini akan mempercepat terbentuknya koperasi-koperasi tangguh di tingkat desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi lokal dan mewujudkan pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia.*