PALU – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih yang bertemakan “Peran Pemilih pada Segmen Pemuda dalam Peningkatan Partisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024” di Swissbell Hotel, Palu, pada Senin 29 Juli 2024.

Acara ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Dalam kegiatan ini, Naharuddin, SH., MH, sebagai mantan Komisioner KPU Sulteng selama dua periode, tampil sebagai pemateri. Naharuddin menyampaikan peran krusial pemuda dalam proses pemilu.

“Proses penting dalam dunia pemilu adalah kepemudaan. Lebih dari 60% pemilih kita adalah pemuda, yang berarti mereka memiliki peran penting dalam menentukan arah pemilihan,” kata Naharuddin.

Menurutnya, Organisasi Kepemudaan (OKP) jangan dianggap remeh oleh para kandidat. “OKP harus mendapatkan perhatian yang layak. Partisipasi adalah aspek fundamental dalam pemilu. Ini bukan hanya tentang hak suara, tetapi juga bagaimana rakyat yang memiliki hak diberikan kesempatan untuk terlibat dalam setiap tahap pemilihan,” jelasnya.

Naharuddin juga menekankan bahwa pemilu bukan hanya sekadar proses pencarian kandidat atau teori semata.

“Dalam studi teori pemilu, pemilu lebih dari sekadar teori. Ini adalah tentang akuntabilitas publik dari calon pemimpin. Fungsi pemilihan yang paling mendasar bukan hanya untuk merekrut politisi, tetapi juga memastikan bahwa calon pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kepentingan rakyat,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh 81 peserta yang berasal dari berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda di Sulawesi Tengah, termasuk Universitas Tadulako, UIN Datokarama Palu, dan Universitas Muhammadiyah Palu.

Naharuddin berharap sosialisasi ini akan memotivasi pemuda untuk berperan aktif dalam proses pemilu dan menjaga kualitas demokrasi.

Dengan sosialisasi ini, KPU Sulteng juga berharap dapat membekali pemuda dengan pengetahuan dan semangat untuk terlibat secara aktif dalam Pilkada 2024 dan mendukung demokrasi yang sehat dan adil di Indonesia. (FR)