INFOSULTENG.ID, Semarang – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan pemberlakuan sistem one way nasional di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada Minggu (6/4).

Sistem ini diberlakukan hingga KM 70 Tol Cikampek, kemudian dilanjutkan dengan contra flow dua lajur hingga KM 36 dan pengaturan satu lajur dari KM 36.

Keputusan ini merupakan hasil evaluasi lintas instansi dalam Operasi Ketupat 2025 untuk mengurai lonjakan kendaraan yang mencapai lebih dari 8.000-9.000 unit.

“Kami akan terus memantau dan menyiapkan alternatif lain jika masih terjadi kepadatan, termasuk memanfaatkan Tol Cisumdawu yang bisa digratiskan jika diperlukan,” ujar Kapolri.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa hingga saat ini, sekitar 55 persen dari total 2,2 juta kendaraan sudah kembali, sementara satu juta lainnya masih akan menyusul.

“Kami harap sistem one way ini dapat membantu mengurai kepadatan,” katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pemudik agar tetap menjaga kondisi tubuh selama perjalanan.

“Kecelakaan masih menjadi tantangan utama, meski angka fatalitas di tol turun 88 persen. Pengemudi disarankan beristirahat setiap empat jam untuk mencegah kelelahan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menegaskan pentingnya keselamatan berkendara.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, siapkan pengemudi cadangan untuk perjalanan panjang, dan manfaatkan rest area atau pos pelayanan terpadu,” pesannya.*