Donggala – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan menghadiri peluncuran Gerakan Koperasi Merah Putih di Desa Budi Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Senin (21/7).

Peluncuran yang terhubung secara nasional ini disiarkan langsung dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Acara tersebut menandai sejarah baru dengan terbentuknya 80.081 koperasi desa dan kelurahan secara serentak di seluruh Indonesia.

Di Sulawesi Tengah, sebanyak 583 Koperasi Merah Putih telah berdiri dan tersebar di 13 kabupaten/kota. Gerakan ini disambut hangat oleh masyarakat, perangkat desa, dan tokoh-tokoh lokal yang hadir langsung dalam peluncuran di Donggala.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai alat perjuangan rakyat dalam membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat ketahanan bangsa.

“Koperasi adalah senjata rakyat untuk keadilan ekonomi. Negara harus hadir agar kekayaan bangsa dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan segelintir orang,” tegas Presiden.

Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas peluncuran Gerakan Koperasi Merah Putih. Menurutnya, koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang mampu memperkuat struktur ekonomi dari desa.

“Koperasi Merah Putih bukan untuk menyenangkan Presiden, tapi untuk membangkitkan desa dan menyejahterakan rakyat,” tutur Anwar Hafid.

Ia menegaskan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional, transparan, dan berpihak pada rakyat, bukan kembali menjadi alat segelintir elite.

Dia juga menyebutkan bahwa koperasi akan diperkuat oleh kebijakan strategis Pemprov Sulteng di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur desa.

“Dengan fondasi pembangunan yang sudah berjalan, koperasi bisa menjadi pilar utama ekonomi rakyat Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Peluncuran ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dari desa, dengan semangat gotong royong, kemandirian, dan kedaulatan rakyat, menuju Indonesia Maju.

Turut mendampingi Gubernur dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny Lamadjido, Ketua TP-PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, Sekretaris Daerah Provinsi Novalina, Bupati Donggala Vera Laruni, Wakil Bupati Taufik M. Burhan, serta unsur Forkopimda lainnya.*