DONGGALA – Anggota DPRD Donggala Burhanuddin Yado melaksanakan koordinasi bersama DPRD Kota Makassar, Rabu 8 Maret 2023.
“Dari hasil koordinasi tersebut dimana saat ini pemerintah Sulawesi Selatan telah meneliti dengan seksama alokasi APBD Makassar 2023 di setiap satuan kerja perangkat Daerah (SKPD),”tuturnya.
Hal itu, kata dia, buntut dari serapan APBD 2022 yang sangat rendah, dimana ada SKPD yang serapannya hanya 40 persen. Ada beberapa hal yang memang menjadi perlu dikoreksi mengenai (APBD) di 2022 itu. Serapan anggaran dari Pemerintah Kota masih minim.
“Setiap SKPD. Masih dibawah 5 %. Dan diharapkan tidak seperti tahun kemarin karena anggarannya rendah akan kembali lagi ke 2023. Jadi apabila kita kasih anggaran mereka (Pemkot Makassar), terus tidak digunakan, Setiap SKPD Pemkot Makassar juga diminta agar segera menyerap anggaran hingga akhir tahun,”jelasnya,
Pasalnya, kata dia, minimnya realisasi anggaran ini juga berdampak pada tertahannya tambahan penghasilan pegawai (TPP), termasuk berimbas pada tidak berjalannya program pembangunan.
“Serapan APBD di 25 SKPD Makassar Rendah, Danny Ancam Tahan SPPD-Copot Pejabat Selain pembahasan APBD 2023, pembahasan APBD Perubahan 2022 juga sementara berproses. Namun pihaknya belum bisa membeberkan soal rencana alokasi APBD Perubahan 2022 karena masih mempertimbangkan realisasi anggaran 2022,”tutupnya.TIM