PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi bertajuk “Peran Media dalam Pengawasan Partisipatif” di salah satu hotel di Kota Palu, Jumat, 19 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri 58 peserta dari berbagai media online dan cetak, serta akademisi dari perguruan tinggi di Kota Palu.
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, membuka acara dengan menekankan pentingnya tiga pilar partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu: partisipasi calon peserta, partisipasi pemilih, dan partisipasi pengawasan.
“Partisipasi pengawasan menjadi kunci utama. Mari awasi bersama. Laporkan ke Bawaslu jika melihat indikasi pelanggaran. Minimal, pastikan diri kita masuk dalam daftar pemilih,” ajak Nasrun.
Lebih lanjut, Nasrun memaparkan tahapan Pilkada Sulteng berdasarkan Keputusan KPU Sulteng Nomor 50 Tahun 2024. Ia mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam setiap tahapan tersebut.
Harapannya, momentum Pilkada ini dapat menjadi wadah bagi media dan akademisi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi, sekaligus mendorong peningkatan partisipasi pemilih dan mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, dan Ferry dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu, media, dan akademisi dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran media dan akademisi dalam pengawasan partisipatif, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berintegritas. (FR)