INFOSULTENG.ID, Palu – Anggota DPRD Kota Palu, H. Alfian Chaniago, SE, meluapkan kekecewaannya terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang absen dalam agenda reses yang ia gelar di Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Rabu 16 April 2025.

Dari delapan OPD yang diundang, hanya Dinas Pekerjaan Umum yang hadir. Sementara instansi lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Dinas Sosial, Dinas UMKM dan Koperasi, Bapenda, serta pihak kelurahan dan kecamatan, tidak hadir dalam reses.

“Saya sangat menyayangkan absennya OPD-OPD tersebut, padahal mereka punya program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kehadiran mereka penting untuk mendengar langsung aspirasi warga,” ungkap Alfian.

Ia menilai ketidakhadiran OPD sebagai bentuk nyata kurangnya sinergi antara perangkat daerah dengan lembaga legislatif, meskipun Wali Kota Palu telah berpesan agar antara DPRD dan Pemerintah Kota bisa bersinergi demi kepentingan masyarakat.

“Kami di DPRD diminta untuk bersinergi, tapi dalam pelaksanaannya justru OPD-nya yang tidak menunjukkan kemauan untuk bekerja sama. Kalau tidak mampu bekerja, lebih baik mundur dari jabatannya,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Reses tersebut dihadiri lebih dari 250 warga dari total 210 undangan yang disebar. Menurut Alfian, antusiasme warga menunjukkan betapa besar harapan dan persoalan yang ingin disampaikan langsung kepada wakil rakyat.

“Begitu banyak persoalan yang dibahas warga, mulai dari urusan sosial, ekonomi, hingga hukum adat. Saya senang melihat masyarakat makin kritis, ini tanda kesadaran politik mereka tumbuh,” ujarnya.

Alfian berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, baik untuk dirinya maupun rekan-rekan sesama anggota dewan lainnya.

“Ini cukup terjadi pada saya saja. Ke depan, saya harap OPD bisa lebih profesional dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pelayanan publik,” tutup Alfian. RIL