Palu – Anggota DPRD Kota Palu, Andris, menegaskan pentingnya memperkuat sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, sebagai wujud kemandirian dan kemajuan masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Andris saat melaksanakan reses di Kelurahan Duyu, Rabu malam, 22 Oktober 2025. Ia menyoroti potensi besar sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi warga.

“Sebagian besar warga di sini bertani dan berkebun. Bahkan, saat ini kita sudah mulai mengembangkan kebun anggur. Alhamdulillah, hasilnya sudah ikut menunjang berbagai kegiatan di Kota Palu dan bahkan di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Andris juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program pembangunan agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palu itu menyebut, pihaknya bersama seluruh anggota dewan memastikan agar efisiensi anggaran tidak berdampak pada perubahan atau penghapusan program yang sudah direncanakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kemarin saya sudah cek, dan program-program itu sudah masuk dalam DPA. Jadi tinggal kita harapkan efisiensi anggaran tidak sampai mengubah program yang sudah direncanakan teman-teman di dinas,” jelas Andris.

Menurutnya, sebagian besar aspirasi warga Kelurahan Duyu yang telah terealisasi berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan lingkungan dan drainase.

“Kalau kita lihat, hampir seluruh wilayah di Kelurahan Duyu sudah cukup maksimal pembangunan jalannya. Tinggal beberapa lorong yang belum tersentuh,” ujarnya. RIL